Keringat berlebih memang menyebalkan. Bukan hanya dapat membuat kita merasa risih, namun juga dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri. Bayangkan saja keringat mengucur di punggung yang terasa seperti air mancur. Atau mungkin telapak tangan yang selalu berkeringat serta keringat sebesar biji-biji jagung di dahi. Kinda annoying, right? PS: penggunaan deodoran antiperspirant akan sangat membantu, namun sebelumnya mari kita bahas lebih lanjut mengenai hyperhidrosis ini.
Kita memang tidak bisa menghentikan keringat berlebih begitu saja. Sebab pada dasarnya, keringat adalah mekanisme pertahanan diri manusia untuk menyesuaikan suhu terhadap lingkungannya. Cairan tubuh dikeluarkan melalui kelenjar keringat ke luar tubuh, saat kita kepanasan, memakan makanan pedas, beraktivitas yang cukup berat, juga saat marah, takut, grogi, atau malu.
Tapi keringat yang berlebih seringkali muncul tanpa alasan jelas, bahkan juga bisa menjadi indikasi penyakit tertentu. Ada dua jenis hyperhidrosis yang perlu kita pahami, antara lain:
2 Jenis Keringat Berlebih
Keringat Berlebih di Bagian Tertentu
Pada jenis pertama ini, penderita hyperhidrosis hanya mengalami keringat berlebih di bagian tubuh tertentu yang disebabkan karena masalah pada fungsi sistem syaraf. Hyperhidrosis jenis ini biasanya di alami pada telapak tangan dan kaki, ketiak, lipatan paha, juga pada wajah dan kepala.
Keringat Berlebih di Seluruh Tubuh
Hyperhidrosis jenis kedua ini biasanya dialami saat malam hari. Penyebabnya adalah adanya suatu penyakit, seperti strok, gagal jantung, diabetes, TB, gangguan syaraf, penyakit paru, kehamilan, dan beberapa penyakit lain. Namun perlu diingat pula bahwa beberapa pengobatan dan suplemen pun dapat menjadi penyebabnya. Misalnya obat tekanan darah, antibiotik, dll.
Jadi, bagaimana cara mengatasi kondisi hyperhidrosis? Apa saja yang harus kita lakukan untuk mengatasinya?
Sering Mengalami Keringat Berlebih? Coba 5 Tips Cara Mengatasinya Ini
Gunakan Pakaian yang Mudah Menyerap Keringat
Pakaian yang kita gunakan sangat berperan dalam mengatasi hyperhidrosis. Untuk itulah, pilih pakaian yang mudah menyerap keringat. Bila perlu pilih pakaian berbahan 100% katun, sebab katun sangat baik dalam menyerap keringat dan kelembapan.
Ada 5 tips mengatasi keringat berlebih. |
Gunakan Pakaian yang Longgar
Selain menggunakan pakaian yang mudah menyerap keringat, gunakan pula pakaian yang longgar. Hal ini dikarenakan pakaian yang ketat akan membuat kulit menjadi kesulitan 'bernapas', daat memaksa kulit untuk mengeluarkan keringat lebih banyak, dan akan menghasilkan noda keringat. Apalagi bila kita harus menggunakan beberapa pakaian dalam satu waktu.
Kurangi Mengonsumsi Makanan Pedas
Makanan yang kita konsumsi pun menjadi kunci dalam mengatasi keringat berlebih. Makan makanan pedas memang sering kali meningkatkan nafsu makan, namun ternyata terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas dapat meningkatkan kadar hyperhidrosis, terutama saat sedang emosi seperti cemas ataupun stres.
Konsumsi Makanan yang Menenangkan Kelenjar Keringat
Alih-alih mengonsumsi makanan pedas yang dapat meningkatkan produksi keringat, kita harus pintar memilih jenis makanan yang dapat menenangkan kelenjar keringat. Seperti air putih, almond, pisang, minyak zaitun, teh hijau, makanan tinggi kalsium, dan buah dengan banyak kandungan air.
Menggunakan Deodoran dan Antiperspirant
Deodoran memiliki kandungan yang efektif untuk membunuh bakteri penyebab bau badan. Berbeda dengan antiperspirant yang dapat mengurangi produksi keringat. Antiperspirant bekerja dengan cara mempengaruhi kerja kelenjar keringat dan perspirasi, yang akan menahan produksi keringat. Meski begitu, deodoran tidak dapat mengatasi masalah bau badan.
Oleh sebab itulah, ketimbang hanya menggunakan deodoran atau antiperspirant, yang terbaik adalah perpaduan antara keduanya. Perpaduan deodoran antiperspirant dapat dipilih untuk mengatasi keringat berlebih dan mencegah timbulnya bau badan.
Nah, itulah tadi lima tips untuk mengatasi keringat berlebih. Selamat mencoba! ^^
No comments: