Entah mengapa selalu ada drama di setiap perjalanan. Entah harus ketinggalan pesawat lah, harus tes dadakan lah, salah perkiraan waktu tiba, kereta di-cancel karena cuaca tak mendukung, hingga kehilangan foto. Terutama kehilangan foto-foto dan video. Back up data, otg sandisk, usb otg checker, #DibuangSayang, #SandiskAPAC
Setiap kali bepergian, memang aku sering kali lebih nyaman menggunakan smartphone untuk mengabadikan kenangan. Bukan hanya itu, gawai harus selalu siap sedia, terutama untuk menjaga agar destinasi tujuan tidak berubah secara tiba-tiba alias nyasar *sigh.
Sayangnya insiden kehilangan foto dan video ini tak hanya terjadi sekali, tapi berkali-kali.
Saat mendatangi tempat baru, apalagi merupakan destinasi impian sejak dulu, aku biasanya masuk ke dalam mode tukang foto lingkungan sekitar. Semua hal, mulai dari jalan, pemandangan, rumah, gedung, taman, bahkan sekadar bunga liar yang tumbuh di pinggir jalan. Dan seperti perkiraan, semua konten digital tersebut memakan kapasitas memori yang lumayan banyak.
Pada suatu ketika, bahkan aku bisa menghabiskan memori micro SD hingga 64 GB hanya dalam beberapa hari saja, sementara sisa durasi perjalanan masih beberapa hari lagi. Kini bila mengingat-ingat hal tersebut, ada satu pertanyaan tercetus lagi dan lagi.
Kenapa sih, dulu tak terpikir untuk mem-back up data? Kan bila data traveling tersebut sudah di-back up, aku nggak perlu lagi khawatir akan kehilangan data dan memori kepenuhan tak perlu terjadi. Nyesek banget ya kan, pas tahu bukti-bukti perjalanan itu lenyap tak bersisa. Sungguh sakit tapi tak berdarah.
Ah sudahlah, penyesalan memang selalu datang terlambat. Ya kalau datang duluan, mah, namanya pendaftaran, cuy. Makanya, sekarang aku sudah menemukan jawabannya, yaitu back up data.
Saat traveling, kita sering kehilangan data smartphone. |
Kehilangan Data, Apa Tanda dan Penyebabnya?
Sebelum kita lanjut, aku ingin bertanya. Siapa sih yang tahan berjauhan lama dengan gawai kesayangannya? Godaan akan penggunaan smartphone memang terlalu besar, apalagi untuk seorang bloger sepertiku. Ponsel pun kini digunakan untuk berbagai hal: bekerja, hiburan, gaming, pengganti kamera, dan lain sebagainya.
Dan dari semua kegiatan kita ini, masih terbilang wajar bila terjadi kehilangan data smartphone, seperti tiga tanda ini: file rusak dan tidak dapat diakses, karena kerusakan operasi perangkat; penimpaan struktur kontrol data, atau penghapusan file tanpa disengaja; dan data sistem tidak bisa diakses.
Hilangnya data ponsel pun bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti kelalaian pengguna, kehilangan perangkat, virus, memori penuh atau rusak, dan tidak mem-back up data.
Back Up Data Smartphone Saat Traveling, Seberapa Penting?
Untuk mengantisipasi kehilangan data, maka proses back up data smartphone saat traveling sangatlah penting. Back up data secara keseluruhan berarti menyalin dan memindahkan kumpulan data, dalam hal ini dari smartphone ke perangkat lainnya.
Namun, apakah yang pernah kehilangan data ponsel hanyalah aku saja?
Hasil survey Indonesian Consumer Mobile Habit and Data Management Survey |
Ternyata aku salah, teman-teman. Ada 67% orang Indonesia pernah kehilangan data di ponselnya. Data ini didapatkan dari survei berjudul Indonesia Consumer Mobile Habit and Data Management Survey dari Western Digital Corp, yang melibatkan 1.120 responden di enam kota besar di Indonesia.
Tahukah kamu dari 80% survei responden yang menyadari pentingnya back up data ponsel, hanya sepertiganya yang teratur mem-back up dalam waktu sebulan sekali. Mengapa? Karena proses back up data smartphone yang rumit dan memakan waktu. Apalagi bila harus dilakukan secara online.
Tercatat ada 73 juta pengguna smartphone di Indonesia pada bulan September 2018, atau senilai 27.4% dari keseluruhan penduduk, membuat Indonesia sebagai negara pengguna gawai terbesar keenam di dunia. 90% responden di antaranya pun mengatakan bahwa mereka lebih sering menggunakan smartphone untuk mengambil gambar, menelepon (87%) atau chatting (72%).
Sehingga data ponsel pun hampir seluruhnya terdiri dari foto (98%) dan video (79%). 56% responden di antaranya pun menggunakan memori internal 16-32 GB dan kapasitas tersebut tidaklah cukup untuk menampung foto-foto dan video tersebut. Hingga mengakibatkan semakin besarnya risiko kehilangan data smartphone.
Apalagi saat traveling, maka back up data smartphone menjadi semakin penting.
Back Up Data Smartphone dengan USB OTG SanDisk
Berada dalam naungan Western Digital Corp, SanDisk memberikan kita solusi untuk kemudahan proses back up data. Yaitu SanDisk Ultra Dual Drive USB On The Go atau disingkat dengan USB OTG SanDisk. USB OTG SanDisk adalah sebuah perangkat eksternal untuk mentransfer data dari ponsel ke perangkat lainnya dengan konektor OTG-nya. Ini dia keuntungan mem-back up data smartphone dengan USB OTG SanDisk.
Mudah dan Praktis
USB OTG SanDisk memudahkan pemindahan data lintas perangkat dari smartphone ke laptop atau PC. Prosesnya pun praktis, proses back up bisa menjadi lebih mudah.
Dengan USB OTG SanDisk, back up data saat traveling jadi lebih mudah. |
Cepat dan Kompatibel
USB 3.0 dengan kecepatan hingga 150Mb per detik, proses transfer file pun super cepat. USB OTG SanDisk pun kompatibel dengan berbagai perangkat, berkat konektor OTG Micro USB, USB Type-A, USB Type-C, mini flash drive, USB 3.0 serta USB 3.1.
Back Up Data Otomatis
OTG SanDisk secara otomatis akan mem-back up data kita setiap kali terhubung ke smartphone, meminimalisir risiko kehilangan data smartphone.
Kapasitas Memori Besar
Bukan hanya dapat meminimalisir kehilangan data di ponsel, SanDisk juga beragam kapasitas memori, mulai dari 16 GB, 32, GB, 64 GB, 128 GB, hingga 256 GB.
Manajemen Data
Berkat aplikasi Memory Zone dan iXpand Drive App yang telah ditanamkan pada USB OTG Sandisk, pengguna android maupun iPhone dapat menyimpan, mengatur, menyalin, dan memindahkan file dari smartphone ataupun sosial mediamu dengan mudah. usb otg checker
Tak perlu takut lagi kehilangan data saat traveling, berkat mem-back up data dengan USB OTG Sandisk secara berkala. Selamat jalan-jalan! otg sandisk, usb otg checker
#DibuangSayang #SanDiskAPAC
Kalau liat blog ini, saya keingetnya Upin dan Ipin hehehe. Btw kudu punya nih. Secara blogger itu pasti harus motret dan berulang-ulang sampai hasilnya bagus. Gak kerasa udah gak muat aja gara-gara memorinya cuma sedikit. Dan itu sering banget saya alami.
ReplyDeleteWah ini idaman banget buat para traveelr USB OTG Sandisknya
ReplyDeleteklo lagi perjalnan jauh ga perlu lagi hapus foto karena memori penuh
OTG Sandisk solusinya :D
Teman traveling yg harus ada wajib dibawa yah mbak
ReplyDeleteSoalnya kalau jalan2 pasti banyak poto2annya. Makanya sering2 backup data smartphonenya dg USB OTG SanDisk ini heehee