Jalan-jalan ke Lhokseumawe tentu belum lengkap tanpa wisata kuliner. Yuhuuuu ini nih salah satu yang aku tunggu-tunggu dan bikin aku nggak sabar. Berburu kuliner khas Aceh di Lhokseumawe! Wisata kuliner cuy, siapa sih yang nolak diajakin jajan sambil jalan-jalan dan menikmati festival? Bukan aku pastinya hehe XP
Apa aja sih kuliner khas Aceh di Lhokseumawe yang harus kita cicipi?
Berburu Kuliner Khas Aceh di Lhokseumawe
Sambal Ganja
Sambal ganja, Nin? Sambalnya dicampur dengan ganja ya? Berarti mirip seperti pizza bertopping ganja di Kamboja yang dulu bikin kamu dan teman-teman penasaran (tapi untungnya nggak nyicipin) pas backpacking ke sana?
Eits, it's a big no, untungnya. Kebayang dong, gimana bisa daerah Aceh yang masih memegang kuat agama Islam memiliki kuliner khas berupa sambal yang dicampur dengan ganja? Tentunya tidaklah. Sambal ganja hanyalah namanya saja.
Kenapa diberi nama sambal ganja? Hal ini karena rasa dari asam udeung, nama asli dari sambal ganja ini terlalu nikmat sehingga membuat kita ketagihan untuk memakannya lagi dan lagi. Alih-alih ganja beneran, sambal ganja justru menggunakan udang sebagai bahan utamanya. Kebayang kan, gimana enaknya sambal ganja ini? Apalagi dimakan dengan sepiring nasi hangat, ditambah dengan ikan keumamah. Hmmm, yummy!
sambal ganja |
Sate Matang
Sate Matang. Seperti sambal ganja, namanya unik ya. Apakah berarti sate yang biasa kita makan di luar Aceh itu tidak matang alias mentah? Bukan dong. Kata Matang di sini merujuk pada kota Matang Geuleumpang Dua, Bireuen, sebagai tempat pertama kali sate matang diperkenalkan.
Sate matang diolah dari daging sapi atau daging kambing. Oh iya, ada yang unik nih, dari sate matang. Kalau biasanya kita hanya menyantap sepiring sate dengan kuah kacang atau pun kuah pedas, sate matang juga disajikan dengan nasi dan kuah kaldu.
Satenya juga gendut-gendut, empuk dan kacang yang ada di kuahnya pun masih kasar. Nah, kuah kaldu ini paling enak dicampur dengan nasi untuk membuatnya lebih gurih. Gimana rasa sate matang dicampur nasi dan kuah kaldu? Nikmat banget pastinya.
Sate matang diolah dari daging sapi atau daging kambing. Oh iya, ada yang unik nih, dari sate matang. Kalau biasanya kita hanya menyantap sepiring sate dengan kuah kacang atau pun kuah pedas, sate matang juga disajikan dengan nasi dan kuah kaldu.
Satenya juga gendut-gendut, empuk dan kacang yang ada di kuahnya pun masih kasar. Nah, kuah kaldu ini paling enak dicampur dengan nasi untuk membuatnya lebih gurih. Gimana rasa sate matang dicampur nasi dan kuah kaldu? Nikmat banget pastinya.
sate matang |
Ikan Keumamah
Ikan keumamah atau biasa disebut sebagai ikan kayu ini bahan dasarnya adalah ikan tongkol yang diolah dengan cara dijemur dan dipotong kecil-kecil terlebih dahulu, lalu diasapi hingga kering, lalu diolah menjadi gulai. Pengasapan inilah yang menjadikan rasa dan aromanya khas.
Ikan keumamah sering juga dijadikan oleh-oleh, biasanya yang berbentuk kering sehingga lebih tahan lama. Teman-teman cukup mencarinya di toko-toko souvenir ya. Untuk gulai ikan keumamah yang untuk dimakan di tempat maka lebih bersantan dan hanya tidak tahan lama. Menurut cerita, ikan keumamah dulu sering dimakan oleh para pejuang di Aceh karena praktis juga awet.
Mie Aceh
Berkunjung ke Lhokseumawe tentu tidak lengkap tanpa mencoba mie Aceh. Walau jenis kuliner yang satu ini sudah terkenal ke banyak daerah di tanah air, mencicipi Mie Aceh di daerah aslinya tentulah istimewa. Kita bisa merasakan kenikmatan asli dari Mie Aceh ini.
Mie Aceh merupakan perpaduan dari mie kuning kenyal dengan kuah rempah. Selain itu, pada Mie Aceh juga terdapat irisan daging, ayam, sayur, seafood, dan lain-lain, tergantung dengan keinginan.
mie aceh |
Martabak Aceh
Sekilas pandang, orang awam pasti mengatakan bahwa Martabak Aceh tak ada bedanya dengan martabak telur yang biasa ada di mana-mana. Yang membuat martabak Aceh berbeda adalah proses pembuatannya.
Untuk membuat martabak Aceh, proses awalnya adalah dengan menggoreng bagian kulitnya seperti membuat roti canai terlebih dahulu. Kulit martabak ini dituang dengan telur yang telah dicampur dengan bumbu-bumbu, lalu digoreng seperti telur dadar.
Untuk membuat martabak Aceh, proses awalnya adalah dengan menggoreng bagian kulitnya seperti membuat roti canai terlebih dahulu. Kulit martabak ini dituang dengan telur yang telah dicampur dengan bumbu-bumbu, lalu digoreng seperti telur dadar.
martabak aceh |
Bulukat Boh Drien
Pernah mencoba Mango Sticky Rice-nya Thailand belum? Kalau pernah, maka Aceh punya penganan yang mirip, yaitu Bulukat Boh Drien atau ketan Duren. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya pun sederhana dan tak susah pula membuatnya. Kuliner satu ini pun menjadi favorit di Lhokseumawe, oleh karena itu, kita wajib untuk mencicipinya.
bulukat boh drien |
Sanger
Kalau dari tadi kita membahas soal makanan, maka kali ini kita beranjak membahas minuman khas Aceh. Sanger merupakan kopi susu khas Aceh. Tak sulit menemukan Sanger, karena di setiap kedai kopi kita bisa memesan minuman ini. Dan di Aceh itu kedai kopinya banyak lho.
Ada sejarah panjang di balik kata sanger ini. Menurut cerita, sanger menjadi akronim dari 'sama-sama ngerti', sebuah istilah yang muncul dari mahasiswa di Aceh yang menyukai kopi susu namun belum sanggup untuk membayar seharga penuh dari kopi susu tersebut.
sanger |
Kopi Gayo
Siapa yang belum pernah dengar kopi gayo dari Aceh? Kopi Gayo ialah komoditi unggulan dari dataran tinggi Gayo, Aceh sebagai salah satu varietas kopi terbaik. Kopi Aceh menjadi oleh-oleh khas Aceh nomor satu yang dicari-cari wisatawan karena kenikmatan rasanya tiada dua. Kalau kamu ke Aceh, wajib banget nyobain kopi Gayo. Jangan lupa ya!
Itu dia beberapa kuliner khas Aceh di Lhokseumawe yang wajib kamu cari dan cicipi. Favoritmu yang mana nih, temans?
Sumber foto tanpa watermark: Ist.
Sumber foto tanpa watermark: Ist.
No comments: