Jika si kecil termasuk anak yang suka pilih-pilih makanan dan kurang nafsu makan, pasti Bunda khawatir dan mencari cara untuk mengatasinya. Ada banyak penyebab anak tidak bernafsu makan, misalnya alasan fisik atau psikis. bahan alami penambah nafsu makan si kecil
Bila penyebabnya berkaitan dengan fisik si kecil, mungkin saja organ pencernaannya terganggu termasuk di dalamnya mengalami cacingan. Sementara faktor psikisnya mungkin dipicu oleh trauma saat ia dipaksa memakan sesuatu yang tak diinginkan, contohnya sayuran.
Untuk para orang tua yang buah hatinya sedang mengalami keadaan kurang nafsu makan ini, beberapa bahan alami penambah nafsu makan si kecil berikut mungkin bisa dicoba agar si kecil kembali makan dengan lahap.
Bahan Alami Penambah Nafsu Makan Si Kecil
Beberapa bahan alami penambah nafsu makan si kecil berikut ini tergolong mudah ditemukan sekaligus mudah untuk membuatnya menjadi ramuan penambah nafsu makan.
Daun enceng-enceng
Bahan-bahan:
- 30 lembar daun enceng-enceng
Cara membuat:
Daun enceng-enceng dicuci sampai bersih dan diasap sebentar di atas nyala kompor. Daun kemudian dikonsumsi sebagai lalapan atau bisa dicampurkan ke dalam menu makan anak.
Biji mahoni
Bahan-bahan:
- ½ sendok teh biji mahoni
- ½ gelas air panas
- 1 sendok makan madu
Cara membuat:
Cara membuat ramuan penambah nafsu makan anak kecil ini sangat mudah, sebagaimana kita membuat teh. Caranya, ½ sendok teh biji mahoni diseduh dengan ½ gelas air panas lalu tambahkan madu dan aduk sampai rata. Ramuan tersebut harus dikonsumsi secara teratur 3 kali sehari sebanyak 1 sendok makan.
Kunyit, Bahan Alami Penambah Nafsu Makan Si Kecil yang Manjur
Selain kedua bahan alami di atas, kunyit adalah salah satu bahan yang paling direkomendasikan karena mempunyai efek farmakologi yang luar biasa. Konsumsi kunyit dengan teratur akan meningkatkan kadar antioksidan pada tubuh.
Selain itu kunyit juga mempunyai kandungan kurkumin yang mampu meningkatkan imunitas tubuh. Bagi orang dewasa kunyit berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit asma, usus buntu, rematik, sakit lambung, diare, dan menurunkan tekanan darah.
Selain itu kunyit juga mempunyai kandungan kurkumin yang mampu meningkatkan imunitas tubuh. Bagi orang dewasa kunyit berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit asma, usus buntu, rematik, sakit lambung, diare, dan menurunkan tekanan darah.
Bagi anak-anak, kunyit berfungsi sebagai penambah nafsu makan serta meningkatkan enzim pada organ pencernakan. Membiasakan anak untuk mengonsumsi kunyit juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh serta menghindarkan mereka dari radang.
Manfaat lain dari kunyit yang berhubungan dengan pengobatan herbal adalah mengurangi demam, nyeri pada perut, dan menjadi antiseptik untuk sariawan. Pada awalnya mungkin tak mudah membiasakan si kecil untuk mengonsumsi ramuan kunyit, tetapi kita bisa mencoba cara penyajian berikut ini.
Manfaat lain dari kunyit yang berhubungan dengan pengobatan herbal adalah mengurangi demam, nyeri pada perut, dan menjadi antiseptik untuk sariawan. Pada awalnya mungkin tak mudah membiasakan si kecil untuk mengonsumsi ramuan kunyit, tetapi kita bisa mencoba cara penyajian berikut ini.
Resep 1
Bahan-bahan:
- 1 atau 2 jari rimpang kunyit
- Sejumput garam
Cara membuat:
Cuci rimpang kunyit sampai bersih lalu diparut sampai halus dan diperas menggunakan kain yang bersih. Campurkan sedikit garam dan minumkan kepada si kecil sebelum tidur.
Resep 2
Bahan-bahan
- 1 atau 2 jari rimpang kunyit
- 2 gelas air
- Madu secukupnya
Cara membuat
Cuci rimpang kunyit sampai bersih lalu digeprek sampai gepeng dan sisihkan. Rebus 2 gelas air sampai mendidih lalu masukkan geprekan kunyit dan panci harus ditutup. Kecilkan api kompor dan tunggu 10 menit. Matikan kompor dan diamkan hingga dingin. Bila sudah dingin air rebusan kunyit disaring dan campurkan madu secukupnya.
Selain mengonsumsi ramuan di atas sebagai penambah nafsu makan si kecil, memang dibutuhkan upaya lebih dari orang tua. Tarik minat anak dengan membuat bentuk-bentuk yang menarik pada makanan mereka. Buatlah variasi resep dan menu makanan, serta tambahkan buah serta sayur dengan porsi yang lebih banyak. Atau kue, misalnya.
Selamat mencoba!
No comments: